Aku dibelenggu kebuntuan,
Dalam duniawi yang serba cabaran,
Mengajar aku erti ketabahan,
Agar gagah harungi ranjau kehidupan.
Di kala jiwaku keresahan,
Air mata sengsara menyelubungi bedukku,
Menitis ke tanah bagaikan titisan embun,
Lalu meresap ke seluruh sanubariku.
Apalah erti kehidupan,
Andai hanya bertatahkan mutiara kegembiraan,
Tanpa cubaan dan dugaan,
Tiadalah bermakna suatu kehidupan.
Manusia juga insan biasa,
Tatkala di himpit kepayahan,
Pada Tuhanlah kita berserah,
Agar redha harungi pahit getir kehidupan.
Aku pasrah dengan ketentuan Ilahi,
Semuanya sudah tercatat di diari,
Tiap manusia punyai rezeki,
Berbeda-beda rezeki diberi.
salam..
ReplyDeletemanusia memang penuh dengan dugaan..
anda masih baru dalam menempuh dugaan..
tabahkan hati apabila anda diduga..
jangan lupa paparkan ciri-ciri penulisan kreatif dalam sajak anda ini